pariwisatasulut.com – Indonesia memiliki bermacam flora dan fauna yang memikat. Tetapi, beralihnya keadaan alam membuat mereka perlu diproteksi dan ditaruh di cagar alam. Apakah sudah kamu ketahui apa cagar alam di Indonesia?
Tidak bisa disangkal jika ada beragam peralihan yang terjadi pada alam. Ini dapat disebabkan karena faktor alamnya sendiri, atau dampak manusia yang ada di sekelilingnya. Oleh karena itu, sejumlah tempat alami tidak bagus untuk jadi rumah flora dan fauna.
Untuk jaga kelestariannya, dilaksanakanlah pelestarian flora dan fauna. Contohnya, ada cagar alam hingga hewan dan tumbuhan masih tetap bisa mengalami perkembangan dengan alami. Maka makhluk hidup dan ekosistemnya masih tetap terlindung dan tahan lama. Di Indonesia, ada beberapa cagar alam sebagai rumah beragam flora dan fauna. Cagar alam di Indonesia ini bisa dijadikan tempat riset sekalian mengenali lebih jauh kehidupan flora dan fauna yang ada di dalamnya.
Tetapi, harus dipahami, kita jangan asal-asalan masuk ke dalam wilayah cagar alam, ya. Ini karena kita membutuhkan surat ijin lebih dahulu dari Balai Pelestarian Sumber Daya Alam (BKSDA) di tempat. Tentu saja, tidak untuk berwisata. Kenapa kita jangan berekreasi di cagar alam? Pertama kali, peranan cagar alam sendiri untuk keperluan riset dan peningkatan, ilmu pengetahuan, pendidikan dan aktivitas budi daya, dan konservasi lingkungan. Bila jadi tempat untuk kegiatan wisata umum, karena itu dicemaskan akan ada kerusakan lingkungan komunitas flora dan fauna tertentu. Itu penyebabnya, membutuhkan ijin khusus untuk memasukinya.
Jika kita salah satunya orang yang untung dapat masuk cagar alam, sebaiknya masih tetap meng ikuti ketentuan yang terdapat, ya. Contohnya, tidak buang sampah asal-asalan, tidak mengusik satwa, tidak ambil apapun itu yang berada di teritori.
Harus dipahami, pelanggaran ini dapat terserang permasalahan hukum, lho. Ditambah lagi ini adalah teritori yang diproteksi orang negara.
Baca Juga : Imbas Dari Berkurangnya Populasi Orangutan Bagi Alam
Daftar Cagar Alam di Indonesia
Berikut list cagar alam di Indonesia yang penting kita kenali, dan flora dan fauna yang diproteksi didalamnya.
Cagar Alam Maninjau Sumatera Barat
Salah satunya cagar alam di Indonesia yang membuat perlindungan sekalian melestarikan flora dan fauna sampai selalu terlindungi di masa datang yakni Cagar Alam Maninjau. Cagar Alam Maninjau ini berada di Resort Agam, Sumatera Barat. Di sini, ada beberapa tumbuhan dan hewan yang diproteksi hingga dapat lestari di alam liar.
Ada beberapa tumbuhan sangat jarang yang diproteksi dalam Cagar Alam Maninjau. Contohnya bunga Raflesia Arnoldi yang dulu pernah tumbuh capai diameter 107 cm. Tempat ini jadi komunitas asli dari beberapa hewan buas sumatera seperti harimau sumatera, beruang madu, burung enggang, siamang, kucing rimba, kijang, kancil, dan ada banyak yang lain.
Cagar Alam Waigeo Barat Papua
Cagar Alam Waigeo Barat menjadi satu diantara cagar alam di Indonesia seterusnya sebagai rumah banyak flora dan fauna sangat jarang. Cagar alam yang ini berada di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Dengan luas sejumlah 153.000 hektar.
Tentu saja, ada beberapa tipe tumbuhan atau hewan sangat jarang yang diproteksi dalam Cagar Alam Waigeo Barat. travelersian dapat temukan pohon cemara, daur, myotah, matoa, sampai bakau. Sementara penghuni yang lain berbentuk hewan mencakup burung cendrawasih, bandikut, kuskus, dan yang lain. https://www.pariwisatasulut.com/
Cagar Alam Anak Krakatau Lampung
Lampung menjadi satu diantara daerah di Indonesia yang ditujukan untuk cagar alam. Buat membuat perlindungan flora dan fauna sangat jarang. Cagar alam di Indonesia namanya Anak Krakatau ini berada di di antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Persisnya di daerah Selat Sunda, Indonesia.
Cagar alam yang dapat dijangkau memakai lajur perairan ini jadi rumah dari bermacam tipe jamur, lichenes, tumbuhan paku, dan Spermatophyta. Cagar alam yang mencakup teritori Gunung Krakatau Purba, Pulau Panjang, Pulau Sertung, dan Gunung Anak Krakatau adalah rumah beragam fauna. Dimulai dari spesies mamalia, aves, sampai reptil.
Menariknya kembali, cagar alam ini kerap kali dijadikan object riset karena keadaan dan peristiwa alam yang bermacam khususnya kegiatan vulkaniknya.
Cagar Alam Way Kambas Lampung
Cagar alam di Indonesia selanjutnya ialah Way Kambas yang berada di Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur. Cagar alam atau yang disebutkan sebagai Taman Nasional Way Kambas ini adalah teritori pelestarian flora dan fauna sangat jarang di sumatera.
Sejumlah hewan diproteksi yang ada dalam Way Kambas adalah badak Sumatrea, gajah sumatera, harimau sumatera, mentok rimba, buaya sepit, kijang, tapir, rusa, sampai beruang madu. Ada pula beragam tipe primata seperti lutung, owa, siamang, dan yang lain. Disamping itu, terdapat bermacam tipe burung diantaranya burung bangau tongtong, sempidan biru, kuau raja, dan sejumlah burung lain.
Sementara untuk tumbuhan yang terbanyak diketemukan pada Cagar Alam Way Kambas adalah api-api, pidada, nipah, dan pandan.
Cagar Alam Gunung Leuser Aceh
Hampir tiap daerah di Indonesia memiliki tempat untuk pelestarian flora dan fauna. Di Nangroe Aceh Darussalam contohnya, ada Cagar Alam Gunung Leuser. Secara administratif, cagar alam yang ini berada antara dua propinsi persisnya Aceh dan sumatera Utara.
Teritori ini adalah tempat konservasi yang memiliki ekosistem asli hingga bisa membuat perlindungan flora dan fauna didalamnya. Ada bermacam spesies yang familier atau sangat jarang di Cagar Alam Gunung Leuser. Di sini, kita bisa temukan lebih dari 4.000 flora. Dimulai dari durian rimba, rambutan rimba, limus, Rafflesia athensis, anggrek sepatu, kantong semar, dan sebagainya.
Sementara untuk faunanya, terdaftar ada lebih dari 127 mamalia, 387 aves, dan 89 tipe satwa sangat jarang. Sejumlah salah satunya yakni badak sumatera, orangutan, rusa sikat, gajah sumatera, harimau sumatera, ikan jurung, dan ada banyak .
Cagar Alam Karang Berlubang Jawa tengah
Sementara itu di Pulau Jawa, ada Cagar Alam Karang Berlubang yang berada di Cilacap, Jawa tengah. Cagar alam ini berada di Dusun Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Propinsi Jawa tengah. Disamping itu, kita bisa berkunjung tempat monumental warisan Portugis berbentuk goa dan benteng yang dibuat saat penjajahan.
Flora dan fauna yang diproteksi dalam teritori ini beberapa ada dalam ekosistem perairan. Contoh-contoh flora yang ada dalam Cagar Alam Karang Berlubang salah satunya pulai, buni, keben, beringin, hantap daun besar, hantap elang, sampai soka merah. Sementara untuk faunanya mencakup burung elang laut perut putih, burung julang emas, burung bubut Jawa, lutung Jawa, sampai tipe reptil ular kobra.
Cagar Alam Kawah Ijen Jawa Timur
Cagar alam di Indonesia yang lain ialah Kawah Ijen yang berada di Propinsi Jawa Timur. Teritori pelestarian alam yang ini simpan beragam keberagaman hayati untuk diproteksi dan dilestarikan. Ada bermacam tipe flora di Cagar Alam Kawah Ijen yang diketahui sejumlah lebih dari 86 tipe. Dimulai dari semak, epifit, perdu, tumbuhan bawah, pohon, sampai rumput.
Sementara untuk faunanya, terbagi dalam macan kumbang atau tutul, kucing rimba, lutung jawa, tupai terbang, banteng, dan lain-lain. Itulah sejumlah cagar alam di Indonesia sebagai rumah beragam flora fauna.
Untuk travelersian yang berminat untuk bertandang, janganlah lupa untuk memperlengkapi diri peralatan outdoor yang oke sepanjang traveling.